Sumber :
- VIVAnews/Syahrul Ansyari
VIVAnews -
Partai Persatuan Pembangunan mendukung rencana Pemerintah membiayai saksi pemilu. Bagi PPP, dana saksi ini merupakan bentuk itikad baik dari pemerintah dan Bawaslu dalam rangka peningkatan transparansi dan kualitas pemilu.
"Dengan demikian, Pemilu 2014 lebih bersih, terlepas dari kekurangan," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Bandung, Jawa Barat, Jumat 7 Februari 2014.
Baca Juga :
1500 Orang Bakal Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Polisi Lakukan Ini
"Pembayaran ditentukan kehadiran saksi dengan dibuktikan tanda tangan di berita acara penghitungan suara," ujarnya.
Suryadharma juga tidak sependapat jika dana saksi dikatakan untuk partai politik. Dia menegaskan, anggaran senilai Rp700 miliar itu bukan untuk partai, melainkan penyelenggara pemilu dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Pemerintah juga bisa memperhatikan pandangan-pandangan lain yang memberi persetujuan pada dana saksi itu," tuturnya.
Seandainya pun tidak jadi, mantan Ketua Umum PB PMII itu mengatakan partainya tidak merasa kehilangan. "Bukan kehilangan, kalau kehilangan sesuatu yang sudah dimiliki lalu hilang." (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Suryadharma juga tidak sependapat jika dana saksi dikatakan untuk partai politik. Dia menegaskan, anggaran senilai Rp700 miliar itu bukan untuk partai, melainkan penyelenggara pemilu dan kepentingan bangsa Indonesia.