-
VIVAlife - Letusan Gunung Kelud, Kamis, 13 Februari 2014 malam menebarkan abu vulkanik ke penjuru Jawa. Kendaraan dan gedung terselimuti debu tebal. Penerbangan bahkan terganggu. Kesehatan pun diperburuk.
Namun, ternyata abu vulkanik tak selamanya jahat. Karena itu bisa bermanfaat untuk kulit. Sebab, abu ini kaya akan kandungan sulfur mineral yang baik untuk kelembaban kulit. Ini juga ampuh dijadikan anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur.
Tak heran, selama berabad-abad warga Melanesia dan Polinesia menggunakannya sebagai obat. Abu vulkanik bahkan sudah bertahun-tahun dijadikan bahan dasar produk-produk kosmetik dunia. Berikut sederet manfaat lengkapnya.
Awet mudaKandungan sulfur dalam abu vulkanik memperlambat proses penuaan. Sebab, ia mampu melindungi sel kulit dari efek racun polusi dan radiasi.
Kesehatan tubuhAbu vulkanik juga disebut mampu merangsang sekresi empedu, membantu reaksi oksidasi dalam tubuh, melindungi protoplasma sel, dan pembentukan kolagen.
Pembersih wajah