VIVAnews - Pengamat politik dari Indo Barometer, M Khodari menilai Prabowo Subijanto berpeluang besar maju sebagai calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan Megawati Soekarnoputri.
"Secara figur, Prabowo mempunyai peluang besar," ujar Khodari dalam diskusi di Jakarta, Sabtu, 11 April 2009.
Prabowo, menurut dia, semula memang berniat mencalonkan diri sebagai Presiden. Namun, dengan perolehan suara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di kisaran 4 - 5 persen, Prabowo kemungkinan akan merevisi target sebagai capres.
Selain dari sisi figur, Khodari menilai Prabowo memiliki peluang berpasangan dengan Megawati karena secara ideologi juga memiliki kesamaan. Perolehan suara yang cukup fenomenal sebagai partai baru juga mendukung Prabowo melaju sebagai cawapres.
Namun, dia menekankan Mega memiliki sejumlah opsi untuk pasangan Wakil Presiden. Opsi tersebut adalah berpasangan dengan Sultan Hamengkubuwono, Jusuf Kalla atau dengan Prabowo.
"Wiranto memang juga potensial, tetapi agak berat lantaran angka perolehan suara Partai Hanura tidak sebesar calon lain."
PDIP telah menjajaki koalisi dengan sejumlah partai. Pertemuan yang sudah cukup intens digelar adalah dengan Prabowo. Hari ini, Megawati makan siang dengan Prabowo Subianto di kediaman Mega di Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten Garut (Forkopimda) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut akan mengelar Nonton Bareng (Nobar)
