Ambisi Waralaba Asal Korea Selatan Ini Masuk 3 Besar di Indonesia

Restoran Siap Saji Lotteria
Sumber :
  • Skyscrapercity
VIVAnews
– Lotteria menjadi pendatang baru di dunia pewaralabaan di Tanah Air yang mencoba menggebrak pasar bisnis makanan cepat saji Indonesia. Waralaba asal Korea Selatan ini berada di bawah naungan bendera grup Lotte yang sudah lebih dulu masuk ke Nusantara.


Vice Presiden Director
PT Lotteria Indonesia, Goenardjoadi Goenawan, Selasa 4 Maret 2014, menjelaskan bahwa perseroan menargetkan pembangunan 30 gerai pada tahun 2014.


"Dana yang disiapkan perseroan untuk ekspansi sekitar Rp300 miliar dalam jangka waktu dua tahun ke depan," ujar Goenawan di Jakarta.


Lotteria, ia melanjutkan, akan menggunakan cara baru dan sistem yang berbeda untuk menarik peminat. Hal ini ditempuh demi menghadapi persaingan dengan
franchise
lainnya yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia, seperti McDonalds, Kentucky Fried Chicken, maupun Seven Eleven.


Menurut Goenawan, pada
franchise
tersebut
franchisy
dibebankan biaya membeli produk, lokasi. Selain itu, sistem manajemen pengelolaan dan menjadi tanggung jawab
franchisy
.


Namun, ia menambahkan, Lotteria  menawarkan sistem bagi hasil. Pihak
franchisy
hanya menyediakan tanah, dan bangunan. Sedangkan untuk sistem dan juga pemasaran akan menjadi tanggung jawab pihak Lotteria. "Kami akan kelola sampai lima tahun ke depan dengan sistem pembagian keuntungan," kata dia.


Cara ini, kata Goenawan, akan efektif untuk menarik peminat dan memperbanyak cabang
franchise
. Karena Sistem ini jauh lebih hemat bagi
franchisy
.


Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Ia menjelaskan, modal yang mesti dikeluarkan oleh
franchisy
Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia
untuk membuka satu gerai
franchise
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
lain bisa mencapai Rp5 miliar. Namun, dengan skema Lotteria, pihak franchisy hanya membutuhkan modal awal sekitar Rp1,5 miliar untuk tanah dan bangunan.

Ia yakin dengan metode ini, Lotteria akan bisa menjadi tiga besar waralaba di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.


"Kalau kami ikuti caranya yang lain, kami akan keluar uang banyak sekali. Karena mereka memulainya sudah sejak lama sekali," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya