Pengungsi Banjir di Manado Sudah Hampir 2 Bulan Tinggal di Tenda

Warga dievakuasi dari terjangan banjir di Manado
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVAnews
Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, 20% Pekerja di IKN Belum Balik Usai Mudik Lebaran
- Sudah hampir dua bulan
Luhut Beri Bocoran WWF ke-10 Akan Hasilkan Proyek Strategis Senilai Rp 149,9 Triliun
sejak banjir bandang menerjang Manado pada 15 Januari 2014 lalu. Namun saat ini masih ada sejumlah korban banjir yang hidup di lokasi pengungsian di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV, Manado.

24 Negara Bersaing di Kejuaraan Internasional Panahan Indoor di Yogyakarta

Sedikitnya 30 keluarga tinggal di tenda pengungsian. Bahkan tampak di antara mereka bayi dan ibu hamil. Warga tersebut hidup dan beraktivitas di dalam tenda.


Seorang ibu yang tengah hamil lima bulan, Suciwati, terpaksa pindah dari tenda TNI lantaran kondisinya sangat panas saat siang hari. Apalagi dalam tenda itu, ada sembilan KK lainnya. Suciwati akhirnya pindah ke tenda yang diberikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Manado.

Sementara itu warga yang menjadi korban banjir mengeluhkan janji BNPB yang akan memberikan sembako setiap pekan. Namun kenyataannya, mereka belum menerima sembako itu selama tiga pekan.

Sekitar 125 keluarga yang berada di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV ini pun bersedia direlokasi. Pasalnya, rumah mereka sudah tidak layak ditempati dan lahan tempat lokasi pengungsian akan digunakan oleh pemiliknya untuk keperluan lain pada awal April. (ren)

Laporan: Rahmadian | ANTV Manado

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara

Jokowi Pede Bendungan Ameroro Mampu Atasi Banjir dan Krisis Air di Konawe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pencegahan banjir dan terjadinya krisis air.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024