Sumber :
- www.elnusa.co.id
VIVAnews
- PT Elnusa Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp238 miliar pada tahun 2013 atau naik 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, anak usaha Pertamina ini, pada tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp4,11 triliun atau turun 14 persen dari 2012 sebesar Rp4,77 triliun.
Beban pokok pendapatan turun dari Rp4,22 triliun menjadi Rp3,46 triliun. Sementara itu, pada Januari 2013, saham Elnusa dengan kode ELSA, dibuka dengan posisi Rp175 per saham dan ditutup sebesar Rp330 pada 30 Desember 2013 sehingga
return yang didapat sebesar 90 persen selama tahun 2013.
VP Corporate Finance Elnusa, Nurkolis, mengatakan penurunan pendapatan disebabkan oleh pengurangan bisnis sektor hilir (downstream).
"Terjadinya penurunan revenue sebesar 14 persen menjadi Rp4,1 triliun, terutama disebabkan oleh beberapa kendala pada bisnis seismik serta dikuranginya porsi pendapatan dari bisnis downstream bermargin rendah," kata Nurkolis seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Maret 2014.
Selain itu, dia menuturkan, perusahaan yang bergerak dalam infrastruktur migas ini bisa menurunkan tingkat cost of revenue perusahaan dari 88 persen menjadi 84 persen.
"Membaiknya kinerja keuangan dan posisi kas perusahaan, dengan total cash and cash equivalents Rp1,3 triliun dan cash flows from operation Rp753 miliar. Ini terlihat dari keberhasilan pelunasan pinjaman bank sebesar US$36 juta selama 2013. Pinjaman bank turun dari Rp98 juta jadi US$62 juta," imbuhnya.
Dia menambahkan, tidak ada lagi utang modal kerja yang dimiliki Elnusa karena telah dilunasi sehingga modal kerja tahun ini dibiayai dari kas internal. (ren)
![Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin]()
![img_title]()
VP Corporate Finance Elnusa, Nurkolis, mengatakan penurunan pendapatan disebabkan oleh pengurangan bisnis sektor hilir (downstream).
"Terjadinya penurunan revenue sebesar 14 persen menjadi Rp4,1 triliun, terutama disebabkan oleh beberapa kendala pada bisnis seismik serta dikuranginya porsi pendapatan dari bisnis downstream bermargin rendah," kata Nurkolis seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Maret 2014.
Selain itu, dia menuturkan, perusahaan yang bergerak dalam infrastruktur migas ini bisa menurunkan tingkat cost of revenue perusahaan dari 88 persen menjadi 84 persen.
"Membaiknya kinerja keuangan dan posisi kas perusahaan, dengan total cash and cash equivalents Rp1,3 triliun dan cash flows from operation Rp753 miliar. Ini terlihat dari keberhasilan pelunasan pinjaman bank sebesar US$36 juta selama 2013. Pinjaman bank turun dari Rp98 juta jadi US$62 juta," imbuhnya.
Dia menambahkan, tidak ada lagi utang modal kerja yang dimiliki Elnusa karena telah dilunasi sehingga modal kerja tahun ini dibiayai dari kas internal. (ren)
Menkes Budi Sebut Tidak Ada Rencana Ubah Iuran BPJS Kesehatan pada 2024
Persoalan iuran masih dibicarakan oleh BPJS dengan pihak rumah sakit.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
