Marwan Jafar: PKB Siap Kawal Pemberdayaan Kaum Perempuan

Marwan Ja'far (PKB) dan bukunya "Ahlussunnah Wal Jamaah"
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
- Realitas bangsa Indonesia yang mayoritas perempuan terutama yang tergabung dalam organisasi Muslimat NU, layak mendapatkan perhatian dan pemberdayaan secara maksimal. Karenanya, PKB yang lahir dari rahim NU siap kawal pemberdayaan kaum perempuan (Muslimat NU) secara total.

Peran Strategis 300 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam di Indonesia

Hal tersebut disampaikan Marwan Jafar, Ketua Fraksi PKB DPR RI di hadapan ribuan kaum Muslimat NU dalam acara Pengajian  Muslimat NU se-Kabupaten Grobogan, Jateng, Ahad 16 Maret 2014.
Pemerintah Lakukan Ini Pasca Kecelakaan Maut Bus di Subang


Menurut Marwan, peran dan kontribusi kaum perempuan Muslimat NU  dalam ikut berjuang dan mengabdi pada  bangsa dan negara sudah terbukti dan luar biasa. Kini, lanjutnya, tugas kita meningkatkan partisipasi konkrit sekaligus memberdayakan mereka dalam berbagai bidang, terutama aspirasi politik di PKB.

Lebih lanjut, Marwan menegaskan, PKB memiliki visi, misi dan program yang sejalan dengan NU dalam konteks  penguatan akidah dan politik aslussunnaaah wal jama'ah dan pemberdayaan ekonomi.

"PKB selama ini sudah terbukti bersinergi dengan Muslimat NU dalam rangka mengamankan akidah dan politik ahlussunnah wal jamaah dan memberdayakan kaum perempuan secara total", tandasnya.

Karenanya, Marwan berharap agar kaum perempuan (Muslimat NU) khususnya dan kaum Nahdliyyin umumnya dapat lebih memperkuat jaringan dan soliditas mereka untuk memenangkan Green Party, PKB pada pemilu ini.

"Kita yakin dengan soliditas kaum Perempuan (Muslimat NU) dan kaum Nahdliyyin dapat merebut kemenangan pemilu ini", tegasnya.
Pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung

Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan

Bukan cuma artis Sandra Dewi, Kejaksaan Agung ternyata memeriksa para istri tersangka lain kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024