Model Rambut Kim Jong Un Diwajibkan Bagi Pria Korea Utara

kim jong un kunjungi kamp anak di pyongyang
Sumber :
  • REUTERS/KCNA
VIVAnews - Ada peraturan baru di Korea Utara, khususnya bagi kaum pria. Negara tersebut kini mewajibkan kaum prianya untuk memotong rambut persis dengan model rambut pemimpin mereka, Kim Jong Un. Peraturan tersebut diumumkan di kota Pyongyang, sekitar dua pekan lalu. 
Publik Puas dengan Pelaksanaan Mudik, Kompolnas: Bukti Semangat Polisi Melayani Masyarakat

Dilansir BBC, Rabu 26 Maret 2014, kebijakan tersebut kini sedang disebarkan pemerintah ke seluruh penjuru Korea Utara. Namun, sejumlah orang enggan melakukannya dan tidak yakin potongan rambut Kim Jong Un sesuai dengan penampilan mereka. 
Atasi Kerutan Hingga Kulit Kempot Gak Perlu Operasi, Begini Caranya Biar Tampil Awet Muda

"Potongan rambut pemimpin kami sangat khusus. Namun, setiap orang memiliki wajah dan bentuk kepala yang berbeda. Sehingga tidak semua orang cocok dengan model rambut itu," ujar sejumlah sumber kepada Radio Free Asia.
Kader PKK Seluruh Indonesia Turut Meriahkan Parade Budaya Nusantara di Solo

Sementara itu, warga Korea Utara yang tinggal di China mengatakan gaya rambut seperti itu tidak digemari di negara tersebut karena mirip penampilan para penyelundup China. Setidaknya, gaya rambut itu begitu terkenal sebagai gaya para penyelundup hingga pertengahan tahun 2000. Meski begitu, peraturan gaya rambut itu tampaknya sudah lama disetujui oleh pemerintah Korea Utara. 

Hingga sejauh ini, warga negara Korea Utara boleh memilih 18 potongan rambut yang tersedia untuk wanita dan 10 gaya untuk pria. Sebelumnya, stasiun televisi pemerintah Korea Utara juga meluncurkan kampanye antirambut gondrong.  

"Mari kita memotong rambut sesuai dengan gaya hidup sosialis," demikian isi kampanye antirambut gondrong itu. (one)

Vladimir Putin dan Xi Jinping pada pertemuan 4 Februari 2022

Gelar Pertemuan di Beijing, Xi Jinping dan Vladimir Putin Sepakati 5 Hal Ini

Xi Jinping dan Vladimir Putin mencapai lima kesepakatan terkait hubungan bilateral kedua negara dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Besar Rakyat di Beijing.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024