VIVAnews - Puluhan polisi satuan Brimob Polda Papua hari ini, Selasa 14 April 2009 di kerahkan untuk menjaga Lembaga Pemasyarakatan kelas 2 Abepura, Jayapura. Sweeping dilakukan menyusul kaburnya 41 tahanan yang merupakan napol terkait kasus makar Papua Merdeka.
Kapolda Papua, Irjen Pol Bagus Ekodanto menyatakan sweeping untuk mengantisipasi perkembangan yang terjadi di daerah dan ini adalah permintaan Kanwil Hukum dan HAM.
"Ini permintaan Kanwil Hukum dan HAM untuk antisipasi pengamanan sekitar lapas, mengingat banyak yang ditahan adalah tahanan politik, " kata Bagus Ekodanto saat dihubungi, Selasa 14 April 2009.
Kasus kaburnya 41 tahanan di Papua ini, menurut Demianus dengan dengan cara mendobrak pintu utama yang saat itu hanya dijaga satu orang petugas sipir saja. karena tidak kausa melawan banyak tahanan, petugas tidak dapat berbuat apa-apa.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 April 2024 dan ironisnya dilakukan oleh orang tua tahanan beserta anak istrinya. Upaya penyelundupan tersebut digagalkan oleh petuga
Arema FC Bersyukur Tidak Jadi Terlempar Dari Liga 1
Malang
14 menit lalu
Dengan kemenangan ini Arema FC dipastikan bertahan di Liga 1 dengan finish di posisi 15 dengan raihan 38 poin. Mereka hanya berjarak 3 poin dengan Rans Nusantara yang
Curi Speedometer dan Panci, Residivis Pasutri Asal Surabaya Ditangkap Polisi Gresik
Jatim
14 menit lalu
AKP Roni melanjutkan kedua tersangka beserta barang bukti di bawa ke Polsek Menganti guna penyidikan lebih lanjut, hasil introgasi sementara dari para tersangka.
Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Bandung
16 menit lalu
Dokter Zaidul Akbar, seorang praktisi pengobatan sunnah di Indonesia, mengingatkan bahaya kebiasaan minum saat makan dan terlalu sering minum air dingin. Beliau menjelas
Selengkapnya
Isu Terkini