VIVAnews - Pemerintah tidak akan memprioritaskan investasi pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara saat divestasi. Pasalnya, masih banyak pilihan investasi lain yang lebih menarik.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto mengatakan, Departemen Keuangan bersama dengan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian telah menyikapi hasil arbitrase untuk divestasi.
"Kami masih melihat biaya dan keuntungan terhadap pembelian saham Newmont," ujar Hadiyanto di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 14 April 2009.
Sehingga pilihan yang tersedia untuk pemerintah sesuai dengan pertimbangan adalah dilihat dari personal in charge (PIC) yang melihat potensi ini. "PIC, tim dari Departemen Keuangan juga nanti yang akan menyikapi keputusan arbitrase itu sesuai dengan kontraknya," ujar Hadiyanto. Tim PIC ini ditunjuk oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Untuk peluang membeli, kata Hadiyanto, selain Newmont, pemerintah memiliki banyak pilihan. "Kita ada perusahaan-perusahaan BUMN lain," katanya.
Departemen Keuangan dan Menko Perekonomian harus mengambil sikap atas keputusan arbitrase apakah pemerintah benar-benar memenuhi ekspektasi dan kajian yang tepat. "Kami tidak ingin karena didesak, sehingga sikap pemerintah tidak berdasarkan pertimbangan yang matang," katanya. Pasalnya selain pemerintah pusat, divestasi juga ada yang ke pemerintah daerah.
Terkait adanya batasan waktu, Hadiyanto mengatakan, telah bekerja sesuai aturan. Namun, soal anggaran, dia enggan komentar.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk Queen of Tears, It’s Okay to Not Be Okay, My Love from the Star, dan banyak lagi. Yuk cek daftar serial top Kim Soo Hyun
Frankly Speaking sangat unik dan mengangkat tema masyarakat tertentu. Song Ki Baek, karakter yang menjadi latar cerita ini, adalah seorang pria lajang berusia 33 tahun
Mengenal Tokoh Pendidikan Muhammadiyah asal Sumenep
Siap
38 menit lalu
Bagi warga Muhammadiyah, Muhammad Saleh Werdisastro bukan hanya sekadar nama. Pengorbanannya ketika hidup, dijawab dengan keabadian dan keharuman sosoknya hingga kini.
INFO HAJI 2O24: Upaya Pelindungan Jemaah Haji Indonesia, dari Syarat Istitaah Hingga Senam Haji
Wisata
40 menit lalu
Tahun 2024 ini, Kementerian Agama RI kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Langkah ini dibuat, karena data dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu.
Selengkapnya
Isu Terkini