Nilai Jasa Distribusi Perangkat Pileg 2014 Lewat PT Pos Capai Rp30 M

Warga di Lhokseumawe, Aceh, dilibatkan melipat kertas surat suara
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein
VIVAnews
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 14 Mei 2024
- Distribusi logistik pemilu legislatif (pileg) 2014, mendongkrak pendapatan PT Pos Indonesia sekitar Rp30 miliar. Jasa distribusi logistik itu mencakup area pileg domestik maupun yang dilakukan di luar negeri.

KPU Verifikasi Faktual Calon Kepala Daerah dari Jalur Independen Pakai Metode Sensus

Direktur Surat dan Paket, PT Pos Indonesia, Ismanto, di sela-sela peresmian Pos Logistik Distribution Center di Bekasi, memaparkan bahwa Pos Indonesia menangani distribusi logistik pileg di 15-20 provinsi di Indonesia.
Terpopuler: Orang Kaya RI Lejitkan Como, PSSI Optimis Masa Depan Timnas Indonesia


Sementara itu, untuk pileg diluar negeri, distribusi dilakukan di sekitar 180 negara. Hal tersebut, dilakukan dengan menggandeng perusahaan logistik di negara-negara tersebut.

"Untuk yang di luar negeri 100 persen oleh PT Pos 180 negara," ungkapnya.

Dia menuturkan, jasa distribusi pemilu merupakan projek di luar dari perluasan bisnis Pos Indonesia. Untuk itu, pelayanan yang diberikan yang terbaik dan berbeda dengan pengiriman reguler.

Meskipun, menurut Ismanto, untuk area domestik tidak seluruh provinsi tender distribusinya dipegang PT Pos. Sebab, ada sebagian percetakan yang memiliki mitra logistik sendiri.

"Jadi, ada pola sendiri, tidak lagi dari gudang tapi point to point dari percetakan langsung ke tujuan," tambahnya.

Sementara itu, untuk distribusi Pemillu Presiden (pilpres), dia mengatakan bahwa nilai proyeknya belum dihitung saat ini. Namun, dilihat dari volumenya, perkiraannya lebih rendah nilainya ketimbang pileg.

"Volumenya cukup banyak pileg, karena banyak kan, ada DPR RI, DPRD, dan DPD," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Solusi Bisnis PT Pos Logistik Indonesia, Agus F. Handoyo megungkapkan, anak perusahaan PT Pos Indonesia tersebut berkontribusi menangani proyek pileg sebesar Rp20 miliar.

"Jadi, dari Rp30 miliar, kami tangani Rp20 miliar dan sekitar Rp10 miliar lagi itu Pos Indonesia," ungkapnya.

Total proyek jasa distribusi yang dikerjakan antara lain untuk surat suara yang digunakan di dalam negeri sebesar Rp13,5 miliar. Sedangkan untuk luar negeri sekitar Rp2,4 miliar dan sisanya untuk distribusi perangkat pemilu lainnya.

"Itu khusus pileg ya, karena pengadaannya nanti berbeda untuk pilpres belum dilakukan," tambahnya. (adi)
Sarwendah

Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian

Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024