Ini Bukti Terumbu Karang Indonesia Istimewa

Terumbu karang perairan Pulau Hoga, Wakatobi, Sulawesi
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Hampir sepertiga terumbu karang di Indonesia dalam kondisi rusak, padahal terumbu karang memiliki peranan dan fungsi ekologis yang penting bagi perkembangan ekosistem laut. 

Terumbu karang dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal di daerah tropis seperti di Indonesia. 

Ahli peneliti utama bidang terumbu karang Pusat Penelitian (Puslit) Oseanografi LIPI, Suharsono, Kamis 17 April 2014, mengatakan terumbu karang di Indonesia lebih bagus dibanding terumbu karang perairan di negara lain. 

"Terumbu karang (yang rusak) di Hawaii butuh waktu 25 tahun untuk hidup lagi, kalau terumbu kita hanya butuh waktu 7 tahun saja," ujar dia usai Diskusi Riset Ekosistem Terumbu Karang di Indonesia, di kantor LIPI, Jakarta. 

Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia
Kualitas pemulihan terumbu itu, disebabkan perairan Indonesia melalui putaran air yang bagus dan banyaknya keanekaragaman alam. Dengan kondisi yang bagus itu, imbuhnya, maka penanganan terumbu karang di Indonesia tak perlu memakai mekanisme transplantasi terumbu. "Tunggu saja (tumbuh) secara alamiah," ujarnya.

Respons Gibran soal Prabowo Mau Libatkan Megawati saat Menyusun Kabinet
Suharsono menambahkan, kerusakan terumbu karang yang paling berisiko yakni kerusakan yang diakibatkan aktivitas manusia.

Sarwendah Klarifikasi, Bukan Gugatan Cerai ke Ruben Onsu?
"Kalau terumbu rusak karena alam, struktur terumbu bisa ke bentuk semula, tapi kalau akibat aktivitas manusia tak bisa pulih seperti awalnya," kata dia. 

Untuk itu ia berharap penegakan hukum atas penggunaan bom ikan harus konsisten dan tegas. 

Diberitakan sebelumnya, Pusat Penelitian Oseanografi LIPI merilis hasil penelitian kondisi terumbu karang di Indonesia. Disebutkan hampir sepertiga atau 30,4 persen kondisi terumbu karang Indonesia yang seluas 25.178,58 Km persegi, masih rusak atau kurang baik. 

Sementara terumbu karang yang dalam kondisi sangat baik hanya 5,29 persen, 27,14 persen (kondisi baik) dan 37.18 persen (kondisi cukup). (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya