BKPM: Perbankan Indonesia Tertinggal dari Internasional

Kunjungan Mahendra Siregar ke VIVA.co.id.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar, menegaskan bahwa perkembangan perbankan Indonesia kalah cepat dengan perkembangan perbankan internasional.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu 23 April 2014, dia mengatakan bahwa hal tersebut harus diantisipasi. Menurutnya, rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk, salah satu jawaban dari tantangan tersebut.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara


"Memang, kita harus memiliki bank yang bertaraf internasional. Perkembangan perbankan kita cepat, tetapi tetap saja kurang cepat di tingkat internasional," ujarnya.


Dia menjelaskan, menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan pasar internasional semakin meningkat. Selain itu, tantangannya adalah bagaimana pemerintah dapat menangkap potensi besar pasar internasional itu. Sehingga, imbuhnya, perbankan harus diperkuat.


"Di dunia Internasional,
size is matter
," tambahnya.


Mengenai prosesnya, Mahendra berpendapat, harus dikaji beberapa opsi yang terbaik, sehingga dapat mengakomodir seluruh kepentingan yang ada di dalamnya.


"Memang saya rasa demikian, kalau ada pihak yang harus dikonsultasikan, saya rasa harus dilakukan," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya