Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Zulfikar Ghazali menilai tumbangnya beberapa calon anggota legislatif (caleg) petahana (incumbent) yang bertarung dalam pemilihan legislatif 2014 lalu sebagai sesuatu hal yang wajar.
"Itu terjadi lantaran masyarakat menganggap para caleg tersebut telah gagal mengemban amanat mereka ketika duduk di DPR," ujarnya ketika dihubungi VIVAnews, Rabu 23 April 2014.
Menurutnya masyarakat kini sudah semakin pandai untuk menentukan siapa calon yang berhak mewakili suara mereka. Zulfikar menilai para caleg yang tumbang dinilai publik tidak mampu berbuat banyak ketika masih menjabat sebagai anggota DPR. Kegagalan tersebut menurutnya menimpa Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin.
"Dua-duanya tidak berbuat apa-apa. Pantas saja jika keduanya tidak kembali ke Senayan," katanya.
Kegagalan para caleg petahana menurut Zulfikar juga dikarenakan para caleg tersebut lebih banyak memikirkan partainya ketimbang rakyat. Dia berharap dengan banyaknya pendatang baru di DPR akan membawa banyak perubahan terutama yang berkaitan dengan kebijakan publik. Menurutnya saat ini masyarakat sudah sangat haus akan perhatian dari para wakil rakyatnya.
Mengapa harus orang baru? Zulfikar menilai muka-muka baru bisa sedikit dipercaya.
"Tiap orang baru biasanya baru belajar, dan akan membawa semangat perubahan," ujarnya.
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring
Caleg dari PDIP, Rio Valentino Palilingan, harus menghadiri sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024, di MK secara daring, pada Jumat ini.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :