VIVAnews – Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara menegaskan secara informal, Menteri Keuangan telah memberi izin prinsip kepada pemerintah atau perusahaan pelat merah untuk membeli 17 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara.
“Pada prinsipnya pernyataan informalnya sudah diberikan tinggal tertulisnya saja yang belum,” ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyna Djalil, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 17 April 2009.
Sofyan mengungkapkan surat permohonan yang disampaikan dirinya kepada Menteri Keuangan pada 8 April 2009 sampai saat ini belum memperoleh jawaban. Namun, persetujuan informal dari Menteri Keuangan menegaskan bahwa pemerintah atau BUMN akan membeli saham perusahaan tambang tersebut.
Menurut Sofyan pemerintah belum memutuskan pihak mana yang akan membeli saham Newmont.“Secara prinsip kini tinggal rapat dengan Menkeu, Menteri energi dan Sumber Daya Mineral, dan saya. Pokoknya kalau Menkeu mengatakan jalan, kita tinggal go. Apakah itu melalui BUMN sendiri atau lewat konsorsium,” kata dia.
Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV
Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.
