- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Bank Mandiri mengalami kebobolan dana nasabah. Sejauh ini, jumlah rekening yang dibobol mencapai 1.214 rekening.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pembobolan dana nasabah itu diakibatkan tindakan skimming yang dilakukan seseorang dari kota Solo dan negara Kanada.
"Ada 2 case fraud berbeda, fraud via EDC/POS bank swasta/asing di 21 bio di Solo, dan fraud via ATM luar negeri beberapa bank besar yang memiliki banyak nasabah ATM, termasuk Mandiri," kicaunya di akun Twitter @BudiGSadikin, Selasa malam 13 Mei 2014.
"Kita terinfo dari rekan bank swasta besar lain bahwa kartu ATM nasabah mereka di-'skim' dan ditarik dari Kanada Jumat malam," katanya.
Skimming adalah tindakan mengakali mesin ATM atau EDC untuk melakukan transaksi secara ilegal. Pelaku biasanya menggunakan kartu ATM/kredit yang cipnya dimodifikasi sehingga bisa mengelabui mesin ATM/EDC untuk meloloskan transaksi dengan menggunakan identitas nasabah lain.
Berdasarkan hasil investigasi, lanjut Budi, Bank Mandiri sudah mengidentifikasi 1.214 rekening nasabah yang saldonya terbobol dan kemungkinan 10.000 rekening nasabah lainnya.
"Hari Sabtu kita run Advance Transaction Analytics Tool ke seluruh nasabah kita, teridentifikasi 1.214 nasabah kita yang mungkin kena. Kita juga temukan sekitar 6 ATM yang kemungkinan besar dipasangi 'skimmer'. Kita cek ada lebih dari 10.000 nasabah yang pernah bertransaksi di ATM tersebut," katanya.
Mengatasi menjaga keamanan nasabah, Budi mengatakan bahwa Bank Mandiri telah proaktif memblokir rekening yang kemungkinan sudah terbobol. Selain itu, Bank Mandiri juga meminta nasabah mengganti kartu mereka dengan yang baru tanpa dikenai biaya. "Memang belum tentu semua ATM nasabah tersebut terkena skim," jelasnya.
Akibat kejahatan tersebut, imbuhnya, ratusan juta rupiah dana hilang dari lebih dari 100 rekening nasabah. "Mereka sudah komplain ke kita," ujarnya.
Dia berjanji, Bank Mandiri akan mengganti uang nasabah yang hilang dalam 14 hari. "Semoga nasabah yang terkena 'skim' bisa cepat kembali aman dan terlindungi dengan mengganti kartu mereka."
Melalui akunnya, Budi juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah Bank Mandiri. "Atas nama Mandiri, saya mohon maaf kepada nasabah Mandiri yg terkena, kalau niat kita melindungi nasabah eksekusinya kurang baik," ujarnya.
Hingga saat ini Budi masih belum bisa dihubungi secara langsung untuk dimintai penjelasan lebih lanjut. (ita)
Bocah Super Arsenal Kembali Bikin Heboh
Bocah super Arsenal yang sedang banyak dibicarakan adalah Chido Obi. Dia membuat heboh media sosial karena penampilan ganasnya bersama skuad U-18 The Gunners.
