Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVAnews
- Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, mengemukakan siapapun yang menjadi sultan di Daerah Istimewa Yogyakarta otomatis menjabat sebagai Gubernur DIY.
"Kalau sultan jadi Presiden maka dia bukan saja harus mundur sebagai Gubernur DIY, tapi juga harus mundur sebagai sultan," tulis Yusril melalui pesan BlackBerry yang diterima VIVAnews, Jumat 16 Mei 2014.
Baca Juga :
5 Negara Terbaik Untuk Menikmati Masa Tua
Baca Juga :
YouTuber Daud Kim Resmi Dilaporkan karena Dugaan Penggalangan Dana Ilegal untuk Bangun Masjid
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, disebut-sebut sedang dilirik sebagai kandidat calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat. Disampaikan Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan, usai rapat internal di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014, Sultan memang masuk radar Demokrat. Nama Sultan dibicarakan dalam rapat tersebut.
"Partai Demokrat sedang meneropong ke sana untuk digadang-gadang menjadi capres, tapi kan belum tentu ditangkap. Bukan juga tes pasar, tapi sudah menjadi pemikiran, dan masih diwacanakan," kata Syarief.
Menurut dia, munculnya nama Sultan diusulkan oleh salah satu anggota Majelis Tinggi Demokrat. Di mata Demokrat, Sultan merupakan salah satu tokoh bangsa, gubernur berpengalaman, dan dicintai rakyat.
"Mudah-mudahan Sultan yang terbaik," ungkap Syarief.
Meski demikian, munculnya nama Sultan bukan berarti Demokrat akan berkoalisi dengan Golkar. "Saya tidak melihat itu (Demokrat membidik Golkar). Hanya Sultan yang masuk radar," jelasnya. (one)
Halaman Selanjutnya
"Partai Demokrat sedang meneropong ke sana untuk digadang-gadang menjadi capres, tapi kan belum tentu ditangkap. Bukan juga tes pasar, tapi sudah menjadi pemikiran, dan masih diwacanakan," kata Syarief.