Acara Keagamaan di Yogyakarta Dibubarkan

Ilustrasi berdoa.
Sumber :
  • Reuters/Esam Al-Fetori
VIVAnews
SIM C1 Mulai Berlaku Hari Ini, Intip Bedanya dengan SIM C
- Sebuah kebaktian yang dilakukan umat Kristiani dalam rangka memperingati Bulan Maria yang digelar di rumah salah satu warga yang terletak di Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibubarkan oleh sekelompok orang, Kamis malam 29 Mei 2014.

Terbentang Spanduk Bertuliskan 'Hentikan Genosida' Final Liga Champions Wanita

Akibat insiden itu, beberapa orang mengalami luka-luka. Salah satunya adalah seorang wartawan televisi swasta Mikhael Aryawan yang dipukul dan mengalami luka pada bagian wajah, kameranya juga dirampas dan dibawa lari oleh pelaku. Selain itu rumah dan kendaraan juga dirusak, serta beberapa jemaat juga mengalami luka akibat pukulan benda keras dan besi.
Saksi Jelaskan Kronologi Kades di Cianjur Coblos Surat Suara yang Tersegel


Menurut Michael saat melakukan penganiayaan, para penyerang sempat meneriakkan pekik tabir serta mengaku orang suruhan Ustaz JUT.

Insiden berawal dari pemilik rumah yang bernama Julius Felicius yang mendapat telepon dari anaknya. Anaknya mengabarkan ada sekelompok orang membubarkan kebaktian. Setibanya di rumah, Julius justru menjadi korban penganiayaan. Namun Julius sempat mengenali dua  orang pelaku yang diduga merupakan tetangga yang tinggal di depan rumahnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus itu dan memburu dua orang pelaku yang diduga adalah tetangga depan rumah korban.

Laporan: Sigit Pamungkas, Tv One Yogyakarta
Tangani Kasus Rokok Ilegal, Bea Cukai Madiun Rampungkan Proses Penyidikan

Bea Cukai Madiun Tuntaskan Penyidikan Kasus Rokok Ilegal

Bea Cukai Madiun telah menyelesaikan penyelidikan terkait tindak pidana cukai yang terjadi pada 18 Maret 2024 di sepanjang Jalan Tol Ngawi – Kertosono KM 588 B.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024