VIVAnews - Saham-saham grup Bakrie menguasai sekitar 60 persen transaksi pada awal pekan ini.
Saham-saham grup Bakrie yang menopang kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin di antaranya adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang membukukan kenaikan Rp 290 (24,36 persen) menjadi Rp 1.480.
Volume transaksi saham Bumi mencapai 2,27 juta lot saham senilai Rp 1,52 triliun.
Sementara itu, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) naik Rp 21 (27,63 persen) ke level Rp 97. Volume saham berpindah tangan tercatat 10,19 juta lot senilai Rp 457,6 miliar.
Selanjutnya saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga menguat Rp 24 (17,51 persen) ke posisi Rp 161. Volume transaksi 908,73 ribu lot senilai Rp 70,5 miliar.
Selain itu, saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) melonjak Rp 19 (21,59 persen) ke level Rp 107. Nilai transaksi tercatat Rp 230,05 miliar dengan volume saham 4,57 juta lot.
Saham Bakrie lainnya yang terangkat adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Harga ELTY naik Rp 22 (15,38 persen) ke posisi Rp 165. Volume transaksi mencapai 2,79 juta lot senilai Rp 219,5 miliar.
Sementara itu, saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) juga naik Rp 85 (18,68 persen) menjadi Rp 540. Total nilai transaksi Rp 203,98 miliar dengan volume 820,3 ribu lot.
Direktur Bakrie & Brothers, Dileep Srivastava, mengatakan, peningkatan harga saham Bakrie & Brothers dan anak usaha mencerminkan kondisi pasar yang membaik. "Sebelumnya, harga saham grup Bakrie dinilai rendah dan tidak fair," kata Dileep kepada VIVAnews di Jakarta, Senin malam 20 April 2009.
Sebelumnya, harga saham-saham grup Bakrie sempat terkoreksi sejak Oktober 2008, karena imbas krisis surat utang berbasis kredit perumahan (subprime mortgage) dan sentimen negatif yang mendera grup Bakrie.
"Selain itu, terjadi aksi spekulasi dari pelaku pasar," ujar Dileep.
Dileep menjelaskan, perseroan telah roadshow ke beberapa negara pada awal tahun dan memperoleh respons positif dari investor asing maupun lokal. "Penjelasan manajemen pada roadshow turut membantu kepercayaan pelaku pasar, sehingga harga saham perlahan membaik," katanya.
Selain itu, dia melanjutkan, setiap anak usaha juga memiliki prospek bisnis menjanjikan, baik di sektor telekomunikasi, energi, perkebunan, maupun properti.
"Hari ini (kemarin) seluruh saham grup bakrie mengontribusi 60 persen transaksi di BEI," tuturnya.
Sementara itu, pada pekan lalu, perseroan juga melakukan roadshow ke Tokyo, Jepang dan bertemu 17 investor.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
