Sumber :
- ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM
VIVAnews
- Ada satu hal yang disarankan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, kepada presiden terpilih. Saran itu adalah adanya kementerian yang khusus mengurusi sumber daya energi terbarukan dan konsevasi energi (EBTKE).
"Saya baru bertemu Menteri Energi dari India. Di India ada menteri baru, energi terbarukan. Mungkin ini bisa jadi pemikiran baru untuk capres dan cawapres yag baru," kata Wacik dalam acara The 3rd EBTKE Con-Ex 2014: Time to Deliver Clean Energy for The Nation di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya baru bertemu Menteri Energi dari India. Di India ada menteri baru, energi terbarukan. Mungkin ini bisa jadi pemikiran baru untuk capres dan cawapres yag baru," kata Wacik dalam acara The 3rd EBTKE Con-Ex 2014: Time to Deliver Clean Energy for The Nation di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2014.
Menteri itu, lanjut dia, bertugas untuk mengurusi permasalahan dan penanganan yang terkait dengan EBTKE.
Menurutnya, keberadaan menteri tersebut dirasa perlu karena kebutuhan energi alternatif dirasa sangat mendesak. Dia menjelaskan, yang menjadi faktor adalah Indonesia tak bisa bergantung lagi kepada energi minyak dan gas bumi.
"Kebutuhan energi rakyat kita tidak pernah turun, malah naik terus. Minyak, gas, dan batu bara memang sekarang masih menjadi andalan. Tapi, ke depan itu akan berkurang. Energi terbarukan lah jawabannya," kata Wacik.
Dia memaparkan, dengan adanya kementerian ini, diharapkan bisa lebih fokus dalam penyediaan EBTKE. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi negara mandiri energi karena negara ini dilimpahi sumber daya alam yang begitu besar.
"Panas bumi ada di bawah tanah kita, dari Sabang sampai Merauke," kata dia. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri itu, lanjut dia, bertugas untuk mengurusi permasalahan dan penanganan yang terkait dengan EBTKE.
