VIVAnews - Proteksi perdagangan dan arus modal yang dilakukan negara-negara maju berpotensi memperburuk krisis ekonomi. Karena itu, ada kekhawatiran krisis ekonomi akan lebih buruk dibandingkan dengan krisis 1997.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter mengatakan, saat ini ekonomi Indonesia mengalami masalah yang cukup serius, mengingat tahun ini banyak utang luar negeri yang jatuh tempo. "Beban utang luar negeri swasta juga terus meningkat," kata dia di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.
Menurut dia, untuk tahun ini diperkirakan utang negara yang mengalami jatuh tempo sebesar Rp 112 triliun, di mana 47 persen dalam denominasi mata uang asing. Kendati demikian, pemerintah optimistis potensi gagal bayar utang ini kecil.
Dengan kondisi seperti ini, Chris berharap pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan-kebijaka di sektor energi, mengingat tahun lalu kontribusi sektor energi sekitar 36 persen terhadap penerimaan negara.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Statistik Mengerikan Uzbekistan Rival Garuda Muda, Nyaris Sempurna di Piala Asia Qatar
Ceritakita
21 menit lalu
Timnas Uzbekistan memiliki catatan statistik yang mengagumkan di Piala Asia U-23 Qatar. Melaju mulus ke semifinal dengan poin sembilan dan berstatus sebagai juara grup D.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Jelang Lawan Uzbekistan, Ada Pemulihan Kartu Kuning, Struick Boleh Main?
Wisata
24 menit lalu
Jelang menghadapi Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, pada Senin (29/04/24) malam WIB, Timnas U-23 Indonesia menerima beberapa kabar baik.
Pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 dapat disaksikan secara live streaming di aplikasi atau website resmi RCTI+ dan Vision+.
Shin Tae Yong punya pengalaman manis melawan Uzbekistan. Sehingga dia mengaku optimis Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan. Mengutip situs resmi PSSI, pelatih tim U-23
Selengkapnya
Isu Terkini