VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mensinyalir terjadinya penurunan target produksi di tahun ini. Krisis ekonomi global yang menurunkan permintaan diperkirakan menjadi pemicunya.
"Dengan kondisi krisis saat ini, memang kita turunkan target produksi," kata Direktur Utama Antam Alwinsyah Loebis di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta Senin malam, 20 April 2009.
Menurut Alwin, dengan harga komoditas seperti ini, perseroan memilih menurunkan target produksi tahun ini. Sebab, permintaan yang menurun akibat krisis akan memukul pendapatan perusahaan.
Namun, dia mengakui, sampai kuartal pertama tahun ini volume feronikel diperkirakan masih sesuai target perseroan. "25 persen dari target tahun ini yang sebesar 12 ribu," ujar Alwin.
Begitu pula, Alwin menambahkan, untuk produksi emas yang mencapai 25 persen dari target 2,8 juta ton pada tahun ini. "Hanya bauksit yang berkurang, tidak mencapai 25 persen akibat pembelian yang turun dari target sekitar 1 juta ton," tuturnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga tidak bisa memprediksikan kapan membaiknya permintaan nikel, meski saat ini sudah mulai membaik. Pasalnya, stok masih tinggi di pasar dunia. "Naik sedikit ya, dari 10 ribu per ton ke 12 ribu," ujar Alwin.
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
