Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews
- Usai ziarah di Astana Giribangun, makam Presiden RI kedua, Soeharto, calon Presiden Prabowo Subianto makan Soto di sebuah warung kecil dalam kawasan terminal Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu 8 Juni 2014.
Kedatangan Prabowo itu disambut oleh para simpatisan dan warga sekitar. Para simpatisan dan warga menyambut Prabowo dengan yel-yel.
"Ayo
numpak sepur, sepure sing dowo. Sopo pengen makmur,
pilih yo Pak Prabowo (Ayo naik Kereta Api, Kereta Yang Panjang. Siapa Ingin Makmur, Pilih Prabowo)," bunyi yel-yel yang dilagukan menyambut capres nomor urut 1 tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prabowo yang didampingi Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) berpidato di tengah-tengah warga yang mengerumuninya.
Prabowo menyampaikan, bahwa pada Pemilu nanti banyak politik uang terjadi untuk memperoleh dukungan suara masyarakat.
"Pada Pemilu nanti kalau ada yang
nawarin
uang, terima saja uangnya. Tetapi memilih tetap nomor 1," katanya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan, agar jangan sampai terkecoh dalam memilih capres nanti.
Sebab, menurutnya, di negeri ini masih banyak koruptor. Maka, ia mengajak warga untuk memilih dirinya, sebab dia berkomitmen akan memberantas korupsi jika terpilih nanti.
Dalam orasinya, Prabowo berinteraksi dengan warga. "Saudara mau dipimpin maling," tanya Prabowo. Kemudian langsung disahut oleh warga, "Tidak".
Prabowo mengibaratkan, dia bersama pasangannya Hatta Rajasa dengan tokoh pewayangan yakni sosok pemimpin yang jujur, tegas dan baik.
Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta
Penyelidikan kematian Brigadir Ridhal Ali akan dikawal langsung Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait. Selain itu, ada Paminal Polda Sulut.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :