"Pertemuan Teuku Umar Masih Bahas DPT"

VIVAnews - Prabowo Subianto mengatakan tokoh-tokoh partai yang kerap melakukan pertemuan di Teuku Umar tetap akan berupaya menyelesaikan segala permasalahan pemilihan umum (pemilu).

"Kita masih bicarakan persoalan DPT (Daftar Pemilih Tetap), persoalan penyelanggaraan pemilu yg kami nilai sangat buruk," kata Prabowo kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan Megawati di kediaman Megawati Soekarnoputeri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 April 2009. "Masalah itu mengakibatkan pemilu kali ini tidak sesuai kaidah dan standar demokrasi."

Alasan yang mendasari penilaian buruk pemilu itu, kata Prabowo, terlihat pada penutupan Pusat Tabulasi Komisi Pemilihan Umum di Hotel Borobudur. "Padahal baru 7,5 persen suara yang ditabulasi," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Selain itu, lanjut Prabowo, penolakan laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan KPU dari Badan Pengawas Pemilihan Umum. "Ini juga menunjukkan bahwa ada masalah nyata di lapangan", ujarnya.

Bukti lain, tambahnya, sekian hari setelah pemilu perhitungan pun masih banyak yang dilakukan di tingkat kecamatan (di PPK). Belum lagi, sekitar 50-70 juta warga tidak bisa menggunakan hak pilihnya. "Rakyat disuruh nerima saja."

Dalam beberapa hari ke depan, sambungnya, pertemuan Teuku Umar akan kembali digelar.

Gelar BIGMIND 2024, MIND ID Genjot Inovasi Digital Sektor Pertambangan
Ilustrasi kekerasan pada anak

Bocah 8 Tahun di Samarinda Disiksa Ibu dan Ayah Tiri

Bocah 8 Tahun di Samarinda Disiksa Ibu dan Ayah Tiri

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024