Golkar-Demokrat Bercerai

Marzuki Darusman: Putusan Golkar Belum Final

VIVAnews - Partai Golkar resmi 'bercerai' dari Partai Demokrat. Keputusan yang dikeluarkan dari hasil rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) itu dinilai bukan keputusan akhir institusi partai.

"DPP bukan Golkar. Golkar bukan milik fungsionaris dan administratur partai saja, tapi milik Golkar secara keseluruhan. Hal itu kemungkinan masih bisa berubah," kata salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Marzuki Darusman, di Gedung Dewan, Rabu, 22 April 2009.

Marzuki mengatakan hal itu usai bertemu dengan Wakil Ketua Partai Golkar, Agung Laksono di Gedung Dewan. Pembicaraan dengan Agung berlangsung sekitar satu jam. Agung Laksono sejak dua jam sudah berada di Gedung Dewan. Agung meninggalkan rapat Golkar di Slipi, Jakarta Barat, lebih awal.

Dalam pembicaraan di ruangan Agung Laksono itu, Marzuki menegaskan bahwa, sikap Golkar terhadap Demokrat itu merupakan satu posisi yang sifatnya parsial dan bagian dari organisasi. Karena pengurus merupakan salah satu bagian dari partai.

"Bagaimanapun, apa yang disimpulkan DPP Golkar itu merupakan putusan partai secara resmi. Tetapi pengambilan keputusan resmi itu perlu dibicarakan lagi dalam Rapimnasus (Rapat Pimpinan Khusus) besok," ujar dia.

Menurut mantan Jaksa Agung ini, keputusan 'bercerai' dengan Demokrat itu merupakan keputusan final pengurus. Tetapi itu belum keputusan final dalam Rapat Pimpinan Khusus. "Intinya keputusan itu belum final. Itu merupakan sikap politik Golkar dalam rangka menjalin komunikasi keluar dengan partai-partai lain,"

Seperti diberitakan, Partai Golkar akhirnya bersiap membentuk poros koalisi baru. Pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat yang telah berlangsung seminggu tak ada hasilnya. "Tidak ada keputusan," kata Ketua harian Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Burhanuddin Napitupulu.

Golkar telah melobi Demokrat untuk menerima Jusuf Kalla kembali sebagai calon wakil presiden. Namun kubu Demokrat tetap meminta lebih dari satu nama yang diajukan. Karena tak ada titik temu, Golkar menyatakan akan mengusung sendiri calon presiden.

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Menang Tipis Lawan PSG
Foto Ilustrasi Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Prabowo Sebut Kanada Bakal Perkuat Kerja Sama dengan RI

Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau akan memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Hal ini disampaikannya.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024