VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Kamis 23 April 2009 sekitar pukul 17.00.
Gus Dur yang mengenakan batik coklat datang dengan mobil pribadinya Nissan L Grand bernomor polisi B 1926 AW. Kedatangan Gus Dur langsung disambut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo di muka pintu.
"Nanti saja," kata Gus Dur, menjawab permintaan wawancara wartawan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Sampai di ruang tamu, Gus Dur ditemui Megawati dan Taufik Kiemas. Belum ada konfirmasi apa agenda kedatangan Gus Dur.
Pasca kisruh di PKB yang dimenangkan kubu Muhaimin Iskandar, Gus Dur saat kampanye meminta simpatisan PKB beralih mendukung Gerindra. Sama dengan Gerindra yang merapat ke PDIP, Gus Dur pun makin dekat Megawati.
Saat Gus Dur sakit, Mega dan Taifik Kiemas menyempatkan diri membesuk di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Senin 13 April 2009. Keesokan harinya, Gus Dur ikut pertemuan 12 tokoh di kediaman Megawati, Selasa 14 April 2009.
Menurut putri Gus Dur, Yenny Wahid, bapaknya sependapat dengan Mega mengenai buruknya pelaksanaan Pemilu 2009. Itulah sebabnya mantan Presiden itu bersedia ikut dalam pertemuan
Yadi Sembako Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan EO
Yadi Sembako telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang terhadap salah satu event organizer (EO) sebesar Rp198 juta, yang menyeret Gus Anom.
