Massa Buruh Padati Kota Surabaya, Lalu Lintas Mulai Padat

Suasana arus lalu lintas di Kota Surabaya yang padat merayap akibat aksi buruh di momen Hari Buruh atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. (Foto: Mokhamad Dofir/VIVA Jatim)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Para buruh dari berbagai daerah mulai memasuki Kota Surabaya, Jawa Timur, di momen Hari Buruh atau May Day pada Rabu, 1 Mei 2024. Lalu lintas di beberapa titik jalur utama pun kian padat.

PPP Beri Rekomendasi Dukungan ke Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

Sesuai informasi, rencananya massa akan berkumpul di antaranya di Bundaran Waru, perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Massa buruh mulai memasuki Kota Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB. Pantauan VIVA Jatim di lokasi, para buruh terlihat berkumpul sambil memarkir motornya di sepanjang bahu Frontage Jalan Ahmad Yani.

Kota Surabaya dari arah Sidoarjo, terpantau macet total seiring adanya ribuan buruh yang berkumpul di sepanjang bahu jalan menjelang aksi massa memperingati May Day, Kamis, 1 Mei 2024. Bahkan akibat kemacetan ini, armada Suroboyo Bus juga tampak kesulitan menepi saat menaikkan maupun menurunkan penumpang.

Wartawan Di Malang Tolak RUU Penyiaran, Bikin Teatrikal Pembungkaman Pers

Sementara di jalur arteri yang ke arah Kota Surabaya maupun sebaliknya terlihat lancar. Sejumlah pengendara pun terlihat kesal dan sesekali terdengar membunyikan klakson, berharap laju kendaraan bisa bergerak maju.

Buruh beraksi peringati May Day di Surabaya, Jatim.

Photo :
  • VIVA Jatim/ A Toriq A
Geger Mahasiswa UINSA Mesum di Kampus, Videonya Berdurasi 0,44 Detik

Sejumlah personel kepolisian terlihat bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi buruh yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu orang. Petugas kepolisian berjaga sambil melengkapi diri dengan alat anti huru hara.

Yudi (45), salah seorang buruh asal Rungkut, Kota Surabaya, mengatakan, dirinya bersama sekitar 500 buruh sudah berkumpul di Bundaran Waru sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menunggu teman-temannya sesama buruh.

“Nanti sama-sama bergerak ke DPRD Jatim," kata Yudi kepada VIVA Jatim.

Sementara itu, seorang pengendara bernama Nisa, warga Sidoarjo, yang hendak ke tengah kota mengaku kesal karena terjebak macet. Ia tak bisa berbuat banyak dan menyadari jika saat ini massa aksi sedang memperjuangkan nasib buruh.

“Kalau ditanya kesal, ya kesal, tapi apa boleh buat," ujarnya.

Agar tenaganya tidak terkuras di tengah perjalanan karena lalu lintas macet, pengendara Scoopy ini memilih sesekali menepi untuk melepas penat.

Sebelumnya, Wakil Ketua FSPMI Jatim Nuruddin Hidayat menyampaikan bahwa sekitar 20 ribu buruh akan beraksi menyampaikan aspirasi di Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia pada Rabu ini. Mereka akan bergerak dengan titik aksi kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

Untuk mengamankan jalannya aksi buruh, sekitar 5.000 personel kepolisian dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya dikerahkan. Mereka akan bergabung dengan aparat dari TNI dan instansi samping lainnya.

Di bagian lain, massa buruh di Kabupaten dan Kota Mojokerto juga menggelar aksi dengan titik kumpul di dua lokasi, yakni di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP) dan Stadion Gajah Mada. Di NIP, ratusan buruh sudah berkumpul dan bersiap-siap beraksi.

Sebanyak 430 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub, bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi buruh. Waki Kepala Polres Mojokerto Komisaris Polisi Yulie Krisna langsung turun ke lapangan memantau jalannya aksi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya