- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Berhenti beroperasinya PT Mandala Airlines mengundang maskapai-maskapai lain untuk berebut rute-rute yang ditinggalkan oleh maskapai yang berhenti beroperasi untuk kedua kalinya. Tidak terkecuali PT Sriwijaya Airlines.
Sekretaris Perusahaan Sriwijaya Airlines, Agus Soedjono, Selasa 8 Juli 2014, menyatakan bahwa perusahaannya siap mengambil alih rute penerbangan yang sebelumnya dilayani maskapai Mandala maupun PT Merpati Nusantara Airlines. Kedua maskapai itu diketahui kini sedang berada di ambang kebangkrutan karena masalah kesehatan keuangan.
"Kami berani ambil rute Mandala atau Merpati asalkan menguntungkan," ujar Agus dalam jumpa pers di Jakarta.
Pengambilalihan jalur penerbangan ini, ia melanjutkan, dilakukan untuk ekspansi. Karena Sriwijaya belum lama ini menutup layanan rute ke Pekanbaru lantaran persoalan load factor yang minim.
Meski begitu, penutupan rute ini pun hanya bersifat sementara. Sebab, perseroan lebih memilih memotong rute tersebut dan memperkuat penerbangan ke destinasi lainnya.
Selain itu, ia menamambahkan, perseroan juga akan melakukan penguatan layanan yang berfokus ke wilayah Indonesia bagian timur.
"Wilayah timur yield-nya lebih baik daripada wilayah barat. Sehingga kekuatan perusahaan semakin terjaga," kata dia. (ren)