Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews - Calon wakil presiden dari nomer urut 1, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa quick count (penghitungan cepat) hanya memberikan kebahagian sesaat. Menurutnya, hal itu justru membahayakan saat hasil real count berbeda.
Baca Juga :
Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri
"Terutama, pernyataan lembaga survei yang memonopoli kebenaran yang menantang KPU," kata Hatta di Jakarta, Jumat 11 Juli 2014.
"Keputusan akhir dari pemilihan presiden adalah KPU. KPU menggunakan real count sebagai acuan."
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, quick count membuat euforia sesaat. "Seperti apa yang terjadi sekarang. Di mana, semua mengklaim menang," katanya.
Kondisi saat ini, dipengaruhi oleh quick count lembaga survei. Ini yang menjadi dasar tim Prabowo-Hatta melakukan real count untuk menengakan para pendukungnya.
"Hasil real count yang dilakukan tim pemenangan, kita masih unggul dibanding pasangan yang lain," katanya.
Politisi senior PAN ini meminta semua untuk bersabar menunggu keputusan KPU.
"Saya mengajak semua menunggu KPU, agar masyarakat tenang. Kita harus menjaga ketenangan, kedamaian. Keputusan 22 Juli," tegasnya. (asp)
Terpopuler: Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong, Pertemuan Justin Hubner dan Zahra
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membuat pengakuan mengejutkan. Dia membeberkan apa yang dialami oleh Marselino Ferdinan yang sempat jadi sasaran kritik.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :