Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Peningkatan risiko geopolitik telah mendorong sejumlah gejolak di pasar. Harga emas banyak disoroti pelaku pasar pada transaksi bursa Senin, karena pergerakannya cenderung menguat.
Seperti diberitakan
Marketwatch,
Selasa 22 Juli 2014, harga emas untuk pengiriman Agustus ditutup naik US$4,50 (0,3 persen) ke level US$1.313,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat.
"Kecuali situasi memburuk secara substansial, kami ragu bahwa permintaan tambahan yang ditemukan melalui risiko politik dapat mengimbangi penurunan yang kami harapkan dari Asia jika harga emas reli terlalu tinggi," imbuhnya.
Pada Jumat pekan lalu, investor tampaknya sangat mengkhawatirkan peningkatan risiko global terhadap harga emas yang didorong dugaan ditembak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di timur Ukraina, dekat perbatatan Rusia. Harga emas sempat mengalami kenaikan tajam segera pada awal perdagangan Jumat, namun segera anjlok setelah muncul berita mengenai tragedi itu.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini kembali bergerak turun.
Harga emas batangan Antam dijual Rp532.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp2.000 dibanding harga Rp536.000 per gram pada transaksi Senin 21 Juli 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.515.000, ukuran 10 gram Rp4.980.000, ukuran 25 gram Rp12.375.000, ukuran 50 gram Rp24.700.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.350.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp123.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp246.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini juga turun Rp2.000 dengan dipatok pada level Rp472.000 per gram. (art)
Halaman Selanjutnya
"Kecuali situasi memburuk secara substansial, kami ragu bahwa permintaan tambahan yang ditemukan melalui risiko politik dapat mengimbangi penurunan yang kami harapkan dari Asia jika harga emas reli terlalu tinggi," imbuhnya.