Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya Tertimbun Tanah Longsor

Arus mudik di Jalur Selatan, Limbangan, Garut.
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
Status Awas Belum Diturunkan, Gunung Ruang Semburkan Asap Putih Kelabu Setinggi 200 Meter
- Hujan deras sepanjang hari ini menyebabkan tanah longsor terjadi di Garut, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. Longsor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya Kecamatan Banjarwangi yang merupakan Jalur Alternatif Garut - Tasikmalaya Via Singajaya.

Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor

Material tanah yang longsor itu menutupi badan jalan setinggi dua meter, dan panjang 20 meter. Kendaraan dari arah Singajaya menuju Garut dan sebaliknya terhenti, karena tak bisa melewati reruntuhan longsor.
Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut, DikDik Hendra Jaya mengatakan, longsor yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu menutup hampir seluruh badan jalan.


"Saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh petugas agar jalan bisa dilalui pengendara motor maupun mobil. Hingga sore ini, baru separuh jalan yang bisa dibuka," kata Dikdik.


Dia menambahkan, arus lalu lintas dari kedua arah kini diberlakukan buka tutup. Pihaknya berasalan, pemberlakuan buka tutup ini untuk mengantisipasi licinnya jalan akibat longsoran tanah yang bisa mengancam keselamatan pengendara.


"Diperkirakan sebelum maghrib hari ini, seluruh material tanah yang menutup jalan bisa dievakuasi," imbuhnya.


Laporan: Taufiq Hidayah/tvOne Garut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya