Produser Masih Pikir-pikir Garap Sekuel Film "Jokowi"

Bukti bahwa Dewi Perssik telah melakukan operasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAlife
- Produser film KK Dheeraj mengaku masih pikir-pikir untuk melanjutkan (sekuel) film "Jokowi," yang tayang di bioskop pada 2013. KK menegaskan masih banyak yang harus dipertimbangkan.


Apa alasannya?


Sosok Jokowi yang saat ini adalah salah satu calon presiden yang bakal terpilih, membuat KK harus mengambil banyak langkah dan pertimbangan untuk membuat sekuelnya.


"Kalau saya buat film Jokowi lagi sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan. Sosoknya sebagai presiden terpilih juga membuat kami harus berhati-hati untuk membuat skenario dan ide cerita. Pertimbangannya banyak ya. Jadi belum berani putuskan," ujar KK kepada
VIVAlife,
Jumat 21 Agustus 2014.


Baginya, membuat film tentang sosok presiden butuh kesiapan dan kebutuhan bagi film yang lebih banyak. Ia pun tak khawatir jika ada rumah produksi lain yang ingin mencuri start film Jokowi lainnya.


"Ya kenapa harus takut, ini industri kreatif yang terbuka. Setiap orang punya kesempatan," ujarnya.


Lalu apa yang akan direncanakan produser asal India ini ditengah ramainya film nasional?


Produser yang sempat menjadi sorotan dengan sejumlah film horornya ini mengaku akan lebih hati-hati dan matang dalam merilis sebuah film nasional.


"Masih direncanakan. Sebuah film berkualitas, yang dengan sungguh-sungguh saya persiapkan. Ada rencana menfilmkan novel juga. Tapi tunggu saja," selorohnya.

KPU Penuhi Hanya Dua dari Enam Permohonan ICW terkait Transparansi Sirekap

Sebelumnya, film berdurasi satu setengah jam sempat menjadi perbincangan publik. Jokowi pernah menyatakan keberatan kisah hidupnya difilmkan. Jokowi merasa saat ini bukanlah saat yang tepat kisah hidupnya dijadikan sebuah film. Hal itulah yang sempat menimbulkan pro dan kontra
XL Axiata Raup Laba Bersih Rp 547 Miliar di Q1-2024


Parkiran Mobil di Bawah Pohon Ini Harganya Setara Rumah Mewah
Tapi akhirnya produser film Jokowi, KK Dheeraj angkat bicara. Dia menyatakan film ini tak bermuatan politis. Dan pernyataan itu sekaligus menjadi salah satu pembuktian, jika film ini tak perlu dipermasalahkan dan harus segera rilis.

Film Jokowi itu dibintangi oleh Teuku Rifnu dan Prisia Nasution. Film Jokowi itu disebar ke 220 bioskop di seluruh nusantara mulai dari 20 Juni 2013 yang lalu. Sengaja launchingnya bertepatan dengan sehari sebelum Jokowi berulang tahun. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya