Alasan Demokrat Tak Aktif di Koalisi Merah-Putih

Koalisi Permanen Koalisi Merah Putih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Partai Demokrat tak terlalu aktif dalam Koalisi Merah-Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan, mereka tidak hadir dalam konferensi pers yang dilakukan koalisi Merah-Putih untuk menanggapi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi, Kamis kemarin, 21 Agustus 2014.


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengaku tak tahu ada pertemuan koalisi untuk menanggapi keputusan MK yang menolak gugatan pasangan Prabowo-Hatta.


"Setelah bertemu dengan Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono), baru saya ditelepon kalau ada pertemuan itu," kata Max kepada
VIVAnews
, Jumat 22 Agustus 2014.


Max mengakui bahwa partainya tak terlalu aktif dalam pertemuan koalisi Merah-Putih. Bahkan saat penandatangan komitmen koalisi permanen, Partai Demokrat tak berniat datang. Alasannya, itu hanya acara penandatanganan komitmen.


Indef Ungkap Tantangan Ekonomi yang Bakal Hantui Kabinet Prabowo-Gibran
"Kalau Demokrat kan sejak awal sudah komitmen akan di luar pemerintahan. Kami memang benar di luar pemerintahan," ujar Max.

Viral Sosok Cantik Tamara Janatea, Putri Bungsu Rhoma Irama

Meski begitu, Demokrat tetap bergabung dan menjadi bagian dari koalisi Merah-Putih. Apalagi, koalisi pendukung Prabowo-Hatta itu juga berkomitmen untuk menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK.
Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR 


Max juga membantah keras jika partainya akan bergabung dengan kubu PDI Perjuangan.


"Memang ada kader Demokrat yang sering berkomunikasi dengan PDIP, saya berkomunikasi juga dengan Puan (Maharani, Ketua DPP PDIP) dan Tjahjo Kumolo (Sekjen PDIP). Tetapi kan penentuan (koalisi) ada di garis partai, itu ada di Pak SBY," ujar dia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya