Menkeu: BBM Naik, Defisit Anggaran 2015 Bisa Ditekan Jadi 1,3%

Antrian BBM di SPBU Menjelang Kenaikan Harga
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Keuangan, M. Chatib Basri, Kamis 28 Agustus 2014, menyatakan bahwa jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan sebesar Rp2.000 per liter, defisit anggaran tahun depan bisa ditekan menjadi 1,30 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Sutradara Joko Anwar dan Yeon Sang-ho Bahas Soal Kisah-kisah Asia dalam Film Terbaru di Netflix

Angka ini lebih rendah dari yang diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 sebesar 2,3 persen. 

Menurut Chatib, jika harga BBM bersubsidi dinaikkan sebesar Rp2.000 per liter, penghematan yang dihasilkan sebesar Rp96 triliun.

Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal akan sangat mendukung kebijakan diterapkan. Sebab, akan ada ruang fiskal untuk pengembangan infrastruktur di masa depan.

"Saya paling senang, kalau subsidi BBM dipotong. Ketika hari pertama saya menjadi menteri, saya langsung ke DPR untuk menaikkan harga BBM bersubsidi 44 persen," ujar Chatib, saat memberitkan sambutan pada acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014 di Jakarta.

Meski demikian, ia melanjutkan, ini sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan saat ini. Sebab, implikasinya pasti akan berdampak pada pemerintahan baru nanti. Namun, hal itu masih dimungkinkan.

"Kalau sekarang, kami tidak bisa menaikkan. Karena harus konsultasi dulu dengan pemerintahan baru bagaimana besarannya, cocok apa tidak. Makanya, harus dibahas kembali. Tetapi, ruang untuk melakukan hal itu sangat terbuka dalam pembahasan RAPBN 2015," kata Chatib.

Terkait dengan kebijakan ini, ia menambahkan, masih menunggu arahan presiden. Khususnya, hasil pembicaraan Presiden SBY dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Saya belum tahu hasil pertemuan Presiden SBY dan Jokowi, empat mata semalam. Cuma dari pembicaraan yang dilakukan dua jam itu, RAPBN menjadi pembahasan," kata dia. (asp)

Buat Diri Lebih Tenang, Atasi Stres dengan 4 Tips Sederhana Ini
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS

PKS Siapkan Tandingan Khofifah Maju di Pilgub Jatim

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku masih belum menentukan siapa sosok yang bakal maju dalam Pilkada serentak tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024