Sutradara Joko Anwar dan Yeon Sang-ho Bahas Soal Kisah-kisah Asia dalam Film Terbaru di Netflix

Sutradara Joko Anwar dan Yeon Sang-ho
Sumber :
  • Netflix

JAKARTA  – Sutradara Joko Anwar dan sutradara Korea Selatan Yeon Sang-ho, yang keduanya diakui karena karya-karya mereka dalam genre supernatural, berbicara dalam sebuah sesi Directors’ Talk oleh Netflix tentang proyek terbaru mereka, yakni Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams dan Parasyte: The Grey. Mereka saling berbagi pengalaman mengenai kekuatan film Asia dan proses kreatif mereka.

Penampilan Terkini Aktris Cantik Hongkong 1990-an Sharla Cheung Bikin Kaget Netizen

Yeon sangat mengagumi keunikan struktur cerita dalam Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. Dia terkesan dengan cara setiap episode membuat penonton penasaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia menyatakan bahwa dunia yang diciptakan Joko Anwar memiliki potensi besar untuk diterima oleh penonton global. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Joko Anwar

Photo :
  • VIVA / Aiz Budhi
Dahyun TWICE Bakal Jadi Pemeran Utama dalam Remake Korea "You are the Apple of My Eye”

Baik Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams maupun Parasyte: The Grey menggunakan efek visual untuk menciptakan dunia yang unik tapi realistis. Keduanya menghadapi tantangan dalam proses kreatif mereka.

Untuk membantu aktor dalam suasana syuting, tim produksi Joko membangun sejumlah properti di set, seperti menara jam raksasa dan sebuah rumah kecil. Hal ini membantu meningkatkan kualitas visualnya.

List Drakor Berbiaya Fantastis! Drama Gong Yoo-Song Hye Kyo 80 Miliar Won, Squid Game 2 Lebih Gede

Sutradara Joko Anwar dan Yeon Sang-ho

Photo :
  • Netflix

Sementara itu, Yeon dihadapkan dengan tugas mengadaptasi manga Parasyte menjadi serial. Meskipun mempertahankan nilai estetik manga, dia harus menyesuaikan beberapa adegan agar tetap realistis. Tim grafis komputer Yeon bekerja keras untuk membuat transformasi para parasit terlihat autentik.

Yeon menyatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan cerita rakyat yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak kisah menarik. Dia juga optimis tentang masa depan industri film Asia, yang didorong oleh popularitas animasi Jepang, film noir Hong Kong, dan drama Korea. Dia percaya bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi film-film Asia untuk menembus pasar global.

Sebagai informasi, serial Parasyte: The Grey saat ini telah tersedia di platform Netflix, sementara Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams akan tayang perdana pada 14 Juni 2024 mendatang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya