VIVAnews - Rencana Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, untuk menggandeng Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, terus bergulir. Wiranto pun siap disandingkan dengan calon presiden dari Partai Golkar itu.
"Saya dari dulu jadi apa saja siap. Tidak jadi juga siap, yang penting dimana saja saya siap berbuat untuk rakyat," kata Wiranto sebelum bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 30 April 2009.
Selain siap digandeng dengan Golkar, Wiranto mengakui bahwa sejauh ini sudah ada sinyal baik antara Hanura dengan Golkar. Tetapi pada dasarnya, sinyal baik itu bermula dari rencana koalisi besar enam partai yang didalamnya juga terdapat Golkar dan Hanura.
"Sejauh ini responnya positif. Dari awal kita menggagas koalisi besar supaya terjadi check and balance, jadi siapapun yang terpilih nanti check and balance-nya harus kuat di parlemen," ujar Wiranto.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Jus Usman, dan Ketua DPP Hanura, Fahrur Razi, sudah menemui Tim Enam Partai Golkar, Rabu (29/4) kemarin. Pertemuan itu membahas soal rencana duet JK-Wiranto.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Antusiasme Ribuan Warga 'Nglencer Ning Pendopo' Kediri, Berebut Bertemu Mas Dhito
Jatim
16 menit lalu
Ribuan warga cukup senang bisa bersalaman langsung dengan Bupati Mas Dhito. Terlebih anaknya yang ia ajak mendapat jatah angpao menambah riang buah hatinya.
Ploy's Yearbook Episode 8 mengisahkan hubungan masa lalu antara Ploy Pandara dengan Tawan, dahulu mereka teman baik dan selalu menjaga. Namun semua berubah, saat ayahnya
May Day tidak dapat dipisahkan dari perjuangan untuk mempersingkat hari kerja – sebuah tuntutan politik yang sangat penting bagi kelas pekerja, yang melahirkan hari Buruh
Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, pada Rabu (1/5/2024). Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Adi
Selengkapnya
Isu Terkini