BPH Migas Dukung Harga BBM Subsidi Naik Rp3.000 per Liter

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendukung harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Tujuan langkah ini adalah mencegah distribusi BBM bersubsidi diselewengkan.

"Kalau naik, itu bagus dong. Kami cemas masalah penyalahgunaan manakala disparitas harga terlalu tinggi," ujar Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng di DPR RI, Jakarta, Senin 15 September 2014.

Ternyata Begini Dukungan Anggun untuk Pendidikan di Level Keluarga

Kenaikan harga BBM bersubsidi, ia melanjutkan, bisa menekan tingkat konsumsi yang sudah sangat tinggi. Pemerintah berupaya menekan tingkat konsumsi BBM yang terus meningkat.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2014, kuota BBM subsidi yang sebelumnya 48 juta kiloliter sampai akhir tahun ini dipotong menjadi 46 juta kiloliter.

Lebih 2 Ribu Mahasiswa yang Bela Palestina di Seluruh AS Ditangkap Polisi

Sementara itu, di tahun depan, kuota BBM bersubsidi pun tidak lepas dari kisaran 46-47 juta kilo liter, atau turun dari usulan pemerintah yang sebesar 48 juta kilo liter.

Menurut Andi, BPH Migas tak keberatan harga BBM bersubsidi naik hingga Rp3 ribu per liter, agar disparitas harga BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi semakin sempit.

"Nanti, naik lagi bagus banget sampai disparitasnya Rp2 ribu per liter," kata Andi.

Penyaluran BBM bersubsidi diharapkan bisa lebih tepat sasaran. Contohnya adalah perkebunan rakyat dan transportasi publik. "Sektor pengguna lebih disegmentasikan untuk nelayan, UKM, transportasi publik, pelayaran rakyat, dan perkebunan rakyat," ujar Andi. (asp)

Komunitas Royal Riders Indonesia

Ratusan Pengguna Motor Royal Enfield Padati Tangerang

Royal Enfield menjadi salah satu merek sepeda motor, yang tidak hanya disukai karena desainnya yang klasik namun juga punya nilai sejarah tinggi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024