Menko Polhukam Ungkap Alasan KPK Periksa Dirinya

KPK Periksa Menko Polhukam Djoko Suyanto
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Djoko Suyanto diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, Selasa, 16 September 2014. Menurut Djoko, dia dipanggil oleh KPK untuk dimintai keterangan mengonfirmasi keterangan Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga yang sudah diperiksa KPK terlebih dahulu.
Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor

"Jam 4 sore saya datang, seperti yang saya sampaikan kemarin, pemeriksaan terkait konfirmasi terhadap keterangan Daniel Sparingga. Yang saya tahu saya sampaikan. Yang tidak saya tahu, ya saya tidak tahu. Hanya sebatas itu, terkait dengan itu," kata Djoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 September 2014.
Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga Masuk Bursa Pilwali Surabaya

Keterangan itu, kata Djoko berkaitan dengan kasus yang saat ini menimpa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik. "Ada 16 pertanyaan. Tapi 4-5-nya soal biodata, nama tanggal lahir, pekerjaan," kata dia.
Deretan Motor Honda yang Bensinnya Super Irit per Mei 2024

Menurut Djoko, dana operasional menteri itu memang ada dan tersedia di APBN. Dana itu, kata dia, dikelola oleh staf kementerian dan digunakan untuk representasi, pelayanan, keamanan seperti ajudan dan pengawalan. Dana itu berjumlah sekitar Rp150 juta di Menko.

"Kalau menteri yang lain saya tidak tahu," kata dia.

Jero Wacik menjadi tersangka KPK, salah satunya karena penyalahgunaan dana operasional menteri. Sementara itu Daniel juga mengakui bahwa ketika diperiksa KPK, dia membawa-bawa nama Djoko Suyanto dan sejumlah stafnya. Sehingga orang-orang yang disebut Daniel itu juga diperiksa oleh KPK.

"Di dalam keterangan saya kepada KPK. Ada beberapa nama yang menurut saya, patut dan pantas memintakan konfirmasinya," kata dia.

Namun, Daniel mengaskan bahwa dia, Djoko Suyanto dan beberapa stafnya diperiksa KPK sebagai saksi. "Begitulah mereka datang dengan itikad baik, datang ke KPK untuk berikan keterangan," kata dia.

Namun, kata dia, semua orang yang dia sebut itu sudah dipanggil oleh KPK. "Jadi dalam peristiwa yang saya hadapi semua orang yang saya berikan (kepada KPK), sudah dipanggil," kata dia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar China untuk Indonesia YM. Lu Kang.

Bertemu Dubes China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama Bidang Pengelolaan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Duta Besar China untuk Indonesia YM. Lu Kang.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024