Akhirnya, Akuisisi Facebook-WhatsApp Direstui Eropa

Aplikasi WhatsApp dan Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic
VIVAnews - Media sosial Facebook kini bisa bernapas lega, setelah akuisisinya terhadap WhatsApp disetujui oleh Badan Anti Monopoli Uni Eropa. Facebook akan mengambilalih aplikasi pesan tersebut dengan mahar US$19 miliar sekitar Rp231.7 triliun.

Sebelumnya, Badan Anti Monopoli itu menduga akuisisi kedua layanan teknologi itu berdampak pada pelanggaran hukum persaingan yang ada di Benua Biru tersebut.

"Kami telah meninjau usulan akuisisi ini dan sampai pada kesimpuan bahwa itu tidak akan menghambat persaingan," ujar Joaquin Almunia, Wakil Presiden Komisi Eropa yang bertanggunjawab atas kebijakan persaingan, dilansir Reuters, Sabtu, 4 Oktober 2014.

Almunia melanjutkan komisinya tidak melihat  potensi penggabungan dua perusahaan tersebut akan berdampak pada persaingan pasar online. Bahkan, ia tak mengkhawatirkan soal penggabungan data pengguna Facebook dan WhatsApp secara bersamaan.

VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024
Menurut komisi setempat, Facebook dan WhatsApp bukanlah pesaing dekat, meskipun keduanya memiliki pengguna yang dapat berkomunikasi dengan mengirimkan pesan, foto, suara, hingga video.

Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan
"Pengguna tampaknya menggunakan dua aplikasi dengan cara yang berbeda, sementara dari mereka menggunakan dua aplikasi secara bersamaan pada handset mobile yang sama," ungkap Almunia.

Produk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa, Bukan bagi Generasi Muda
Penggabungan Facebook dengan WhatsApp akan bersaing dengan aplikasi lainnya seperti Line, Viber, iMessage, Telegram, WeChat, dan Google Hangouts.

Media sosial garapan Mark Zuckenberg itu berharap kesepakatan akuisisi bisa berjalan akhir tahun ini. Facebook telah mengajukan akuisisinya sejak Juli kepada Securities and Exchange Commission.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya