Rupiah Kembali Tembus di Atas Level Rp12.000 per Dolar AS

Uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia, posisi rupiah melemah dari level Rp11.993 per dolar AS (Selasa 21 Oktober 2014) ke level Rp12.026,00 per dolar AS (Rabu 22 Oktober 2014).


Hari ini, Kamis 23 Oktober 2014, posisi rupiah kian anjlok di level 12.034,00 per dolar AS.


Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, menilai bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pekan ini dipengaruhi oleh aksi ambil untung para investor di pasar modal.


"Memang ada
profit taking.
Selain itu, susunan kabinet juga kan belum diumumkan oleh pemerintah baru," ujar Fauzi dalam perbincangan dengan
VIVAnews.

PPP Tuduh Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Banten

Namun, menurut dia, pelemahan nilai tukar mata uang rupiah ini hanya bersifat sementara. Isu pembentukan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla akan disambut positif oleh pasar, jika formasinya dinilai memiliki kualitas yang menjamin agenda dan kebijakan pembangunan lima tahun dapat terlaksana dengan baik.
Dubai Mulai Dirikan Terminal Bandara Terbesar di Dunia


Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030
"Tunggu saja sampai akhir pekan ini, mudah-mudahan ada pergerakan positif," kata Fauzi. (asp)
Flyer nonton bareng Semifinal Piala Asia U-23 di Polresta Pontianak yang menyiapkan 1 unit motor bagi masyarakat yang menonton.

Polresta Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Ada Dooprize Motor

Polresta Pontianak akan menggelar nonton bareng atau nobar pertandingan Piala Asia U-23 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan, pada Senin malam

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024