Rupiah Kembali Tembus di Atas Level Rp12.000 per Dolar AS

Uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Jumlah Korban Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Jadi 58 Orang, Menurut BNPB
- Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia, posisi rupiah melemah dari level Rp11.993 per dolar AS (Selasa 21 Oktober 2014) ke level Rp12.026,00 per dolar AS (Rabu 22 Oktober 2014).

MK Ogah Komentar soal Revisi UU MK yang Bergulir di DPR

Hari ini, Kamis 23 Oktober 2014, posisi rupiah kian anjlok di level 12.034,00 per dolar AS.
Tegas! Ini Alasan Sarwendah Somasi Netizen yang Fitnah Hubungannya dengan Betrand Peto


Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, menilai bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pekan ini dipengaruhi oleh aksi ambil untung para investor di pasar modal.


"Memang ada
profit taking.
Selain itu, susunan kabinet juga kan belum diumumkan oleh pemerintah baru," ujar Fauzi dalam perbincangan dengan
VIVAnews.


Namun, menurut dia, pelemahan nilai tukar mata uang rupiah ini hanya bersifat sementara. Isu pembentukan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla akan disambut positif oleh pasar, jika formasinya dinilai memiliki kualitas yang menjamin agenda dan kebijakan pembangunan lima tahun dapat terlaksana dengan baik.


"Tunggu saja sampai akhir pekan ini, mudah-mudahan ada pergerakan positif," kata Fauzi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya