Prospek Perangkat 2 in 1 di Kompetisi Tanah Air

Pameran Indocomtech 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Pertumbuhan era perangkat mobile tak lantas mematikan perangkat PC. Justru perangkat PC bertransormasi dengan perangkat telekomunikasi dan melahirkan kategori perangkat PC baru, yakni perangkat hybrid dikenal perangkat 2 in 1.


"Kalau kita beli perangkat 2 in 1 kan, berarti kita beli satu perangkat tapi kita sebenarnya mendapatkan dua perangkat," kata Ketua Asosiasi Produsen Komputer Indonesia (Apkomindo) Rudi Rusdiah, saat ditemui di sela pameran Indocomtech 2014 di JCC Senayan, Rabu 29 Oktober 2014.


Mengenai prospek kategori perangkat baru itu, Rudi mengatakan sebenarnya cukup bagus, sayangnya harganya yang masih mahal menjadi kendala untuk pertumbuhan perangkat ini.


"Prospek perangkat 2 in 1 ini bagus, meski produknya baru mulai ramai pada tahun lalu. Sayangnya pasarnya justru turun 10 persen," kata dia.


Kategori perangkat lain yang sudah tumbuh sejak tiga sampai empat tahun lalu yaitu all in one PC, menurut Rudi, juga sebagai produk bertahan PC. Baik PC hybrid maupun all in one PC mewakili bentuk revolusi perangkat PC.

Timnas Amin Dibubarkan, Kok Ada Napoleon Bonaparte di Rumah Anies?

Menurut data Apkomindo mengenai pasar PC di Indonesia, Rudi mengakui, memang terjadi penurunan penjualan PC dekstop di Indonesia menjadi 732 ribu unit pada estimasi tahun ini. Angka ini diperkirakan penjualan PC dekstop menurun 34 persen dibanding estimasi tahun lalu.
Detik-detik Mobil Ngebut Tabrak Warung di Cempaka Putih, 7 Motor Rusak


PPP Sebut 36 Ribu Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Jawa Barat
"Sedangkan penjualan PC mobile (notebook) sebesar 2.969.149 (-10 persen), PC tablet 4.990.589 (+32 persen), serta sisanya PC server," beber Rudi.

Penurunan penjualan PC itu, kata dia, juga disebabkan konvergensi dan tekanan dari penjualan smartphone yang meningkat pesat sebesar 33.122.818 (59 persen).


"Namun, apabila total industri  PC yaitu notebook, All in One, desktop dan tablet, maka jumlahnya 8.658.463, masih meningkat enam persen," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya