Presiden Jokowi Berharap DPR Segera Akur

Presiden Jokowi dan pimpinan DPR di Istana Presiden.
Sumber :
  • Nila Chrisna Yulika/VIVAnews
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo berharap tidak ada lagi dualisme di dalam tubuh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia minta konflik di lembaga legislatif tersebut bisa segera berakhir dan diselesaikan oleh anggotanya sendiri.


Menurut Jokowi, alangkah lebih baik apabila para elit di Indonesia bisa akur dan menjaga persatuan dan kesatuan supaya bisa dicontoh olah rakyat Indonesia.


"Kita ini baik kalau bergabung, kita ini akan lebih baik kalau menjaga persatuan dan kesatuan dan itu akan dicontoh oleh rakyat," kata Jokowi - sapaan Joko Widodo - di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat 31 Oktober 2014.


Pasca ditetapkannya alat kelengkapan dewan, kisruh politik di lingkungan legislatif DPR kian memanas. Bahkan sejumlah anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat yang notabene pendukung Jokowi - JK menyatakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan DPR saat ini yang mayoritas dikuasai Koalisi Merah Putih.


Koalisi Indonesia Hebat dikabarkan akan membentuk DPR tandingan dengan ketua Pramono Anung yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP). Hal itu sebagai bentuk perlawanan yang dinilai merugikan Koalisi Indonesia Hebat.

Ahli Propaganda Terkenal di Korut Kim Ki Nam Meninggal Dunia

Kemudian hingga saat ini pun, belum ada partai di DPR yang mengusulkan secara konkret untuk membuat Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). (ren)
Yusril Nilai Prabowo Tak Bisa Otomatis Tambah Kementerian, Mesti Revisi UU atau Bikin Perppu

PT Pertamina Patra Niaga masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90)

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024