Saya selalu menggunakkan angkutan umum untuk ke kantor maupun bepergian ke tempat lain. Kenyamanan dan keamanan saya sebagai pengguna, selalu di nomorduakan. Para sopir lebih mengejar setoran daripada keselamatan penumpangnya. Ngebut di jalan, berhenti seenaknya sudah biasa mereka lakukan. Bagi pengguna angkutan umum seperti saya, tidak banyak pilihan, selain menerima nasib saja.
Yang saya ingin tanyakan kenapa setelah ada proyek bus Transjakarta, pemerintah DKI tidak melanjutkan untuk membuat transportasi publik yang lebih baik lagi. Angkutan umum yang tua dan tidak layak masih saja berkeliaran di jalan. Oknum polisi juga terkadang memilih jalan damai saat sopir angkot memberikan pada saat kena tilang.
Tindakan tegas dari aparat pun tidak punya pengaruh besar, karena memang sistem transportasi di Jakarta tidak dibentuk dengan perencanaan yang matang. Padahal jika transportasi publik direncanakan dengan baik, masalah kemacetan akan teratasi. Masalah polusi yang diakibatkan dari banyaknya mobil juga dapat dikurangi.
Tolong kepada pihak terkait untuk membuat sistem transportasi di Ibukota Negara ini menjadi lebih baik, nyaman dan aman bagi warganya.
Nidya Hapsari
Karyawan Swasta
Pondok Kopi, Jakarta Timur
Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator
Produk ini menjadi ikonik dan telah menjadi kanvas kosong bagi para seniman, kreator, dan budaya selama beberapa generasi.
