Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, alasan Presiden Joko Widodo melarang sementara menterinya memenuhi panggilan DPR adalah agar semua keputusan yang diambil dalam paripurna bisa sempurna.
Sebab, saat ini, menurut JK, masih ada dua kubu di DPR yang belum bersatu. "Karena kalau (DPR) belum sempurna, nanti semua keputusan paripurna pincang," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Menurut Kalla, pemerintah ingin agar semua fraksi berpartisipasi dalam mengambil semua keputusan. Sebab, fungsi DPR adalah mempersatukan semua fraksi yang ada.
"Kalau mereka sudah setuju, setelah persetujuan itu dilaksanakan barulah pemerintah datang," ujarnya.
Saat ini, menurut Kalla, DPR tengah menyempurnakan UU MD3, sehingga jika pemerintah datang ke DPR dan melakukan rapat, tidak semua fraksi dapat berpartisipasi. (art)
"Kalau mereka sudah setuju, setelah persetujuan itu dilaksanakan barulah pemerintah datang," ujarnya.
Saat ini, menurut Kalla, DPR tengah menyempurnakan UU MD3, sehingga jika pemerintah datang ke DPR dan melakukan rapat, tidak semua fraksi dapat berpartisipasi. (art)
Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :