Harga Patokan Ekspor Tambang Periode Desember Turun

Tambang emas J Resources Asia Pasifik di Nunukan, Kalimantan Utara
Sumber :
  • Antara/ M Rusman
VIVAnews
- Harga Patokan Ekspor (HPE) tambang periode bulan Desember 2014 turun, seiring dengan fluktuasi harga produk tambang internasional.


"Fluktuasi harga internasional menyebabkan HPE produk tambang mengalami penurunan," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 November 2014.


Penetapan harga tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 87/M-DAG/PER/11/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor atas produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan bea keluar.


Produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan bea keluar adalah konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, konsentrat besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenite serta konsentrat titanium lainnya.


Harga dasar perhitungan HPE bersumber dari Asian Metal untuk konsentrat besi, konsentrat mangan sedangkan konsentrat tembaga, konsentrat timbal, serta konsentrat seng berdasarkan London Metal Exchange (LME). Dibandingkan dengan penetapan HPE periode November 2014 sebagian besar mengalami penurunan.


Konsentrat tembaga (Cu≥15 persen) dengan harga rata-rata US$1.789,31 per WMT turun 0,69 persen dan konsentrat bijih besi (hematit, magnetit, pirit) dengan kadar (Fe≥62 persen) dengan harga rata-rata US$71,29/WMT turun 3,40 persen.


Konsentrat bijih besi (gutit/laterit) dengan kadar (Fe≥51 persen) dan (Al2O3 + SiO3)≥10 persen) dengan harga rata-rata US$21,87 per WMT turun 2,17 persen, konsentrat timbal (Pb≥57 persen) dengan harga rata-rata US$833,13 per WMT turun 2,37 persen, dan konsentrat seng (Zn≥52 persen) dengan harga rata-rata US$567,47/WMT turun 0,77 persen.


2 Developer Perumahan di Bogor Digugat Karena Gagal Bayar, Kontraktor Beli Rumah Dijual Lagi
Sementara itu konsentrat mangan (Mn≥49% persen), konsentrat ilmenite dan konsentrat titanium lainnya tidak mengalami perubahan dibandingkan HPE periode sebelumnya.
Makam kisah tragis Vina di Cirebon

Taktik Pegi Otak Pembunuhan Vina Cirebon: Ganti Nama Jadi Robi

Polisi mengakui sempat kesulitan menangkap Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong, yang terlibat kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024