Mengenali Zona Erotis Sendiri

Tanya:
Saya dan suami telah hidup berumah tangga selama 1 tahun. Selama berhubungan intim, saya sulit sekali mencapai orgasme, walau kami sudah mengusahakannya dengan pemanasan (foreplay) yang cukup lama. Apa yang harus saya lakukan?

wixxx@yahoo.com

Jawab:
Bagian terpenting dalam pencapaian orgasme adalah adanya keikutsertaan seluruh jiwa dan raga. Hal itu boleh dibilang sebagai syarat dasar tercapainya kepuasan seksual. Jika Anda merasa sedang kurang berselera dalam bercinta, akan sangat sulit mencapai orgasme karena orgasme dapat tercapai bila ada usaha dari kedua belah pihak.

Selain keikutsertaan jiwa dan raga, suami pun jangan terburu-buru ejakulasi. Jika suami ‘cepat selesai’, maka terjadinya orgasme bagi pasangan wanita semakin kecil kemungkinannya. Setiap pasangan mempunyai waktu rata-rata berhubungan intim yang cukup untuk tercapainya orgasme. Ada yang menyebutkan jumlah waktunya kira-kira 8 menit.

Orgasme bukan satu-satunya tahap yang terdapat di dalam proses bercinta. Ada dua tahap lain yang tidak selayaknya untuk dilupakan, yaitu tahap pemanasan (foreplay) dan plateau (keadaan bergairah). Pemanasan yang Anda anggap cukup, belum tentu efektif untuk terjadinya hubungan seksual.

Perlu adanya pengetahuan tentang zona-zona erotis dari diri Anda maupun pasangan. Zona erotis pada wanita misalnya adalah daerah seputar genital, yaitu klitoris dan vagina. Ada wanita yang sulit mencapai orgasme lewat perangsangan vagina, dan harus terlebih dahulu dilakukan perangsangan klitoris. Kenali diri Anda dulu, lalu komunikasikan pada pasangan agar ia pun dapat bekerja sama (melakukan perangsangan sesuai dengan keinginan Anda).

Jika Anda tetap tidak dapat mencapai orgasme dengan cara apa pun, maka saya sarankan agar berkonsultasi dengan ahli seks.

Joe Biden Dikecam karena Diam Saat Israel Menghadapi Ancaman Surat Perintah Penangkapan
Babe Cabita dan Istrinya

Upaya Istri untuk Obati Babe Cabita, Sampai Hubungi Dokter di India

Setelah berbagai usaha yang telah dilakukan oleh Zulfati Indraloka untuk menemukan pengobatan yang lebih baik, Babe Cabita disarankan untuk dirawat di rumah.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024