Harga Minyak Rebound, Menkeu akan Sesuaikan Lagi Harga BBM

Menkeu Bambang PS Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Harga minyak dunia berbalik naik (rebound) lebih dari US$1 ke level US$56 per barel pada penutupan perdagangan di bursa komoditas global, Kamis 12 Februari 2015.

Hal ini terjadi karena banyak produsen minyak terkemuka yang mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi investasi, akibat penurunan harga minyak mentah yang tajam dalam beberapa hari terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan akan menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

"Ya sudah tidak apa-apa (harga rebound). Nanti akan kami sesuaikan harga," ujar Bambang, saat ditemui, usai menghadiri acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 13 Februari 2015.

Lebih lanjut, ketika ditanya terkait langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam menyesuaikan harga BBM tersebut, Menkeu enggan menjelaskannya secara terperinci.

Hal itu, karena pada waktu yang bersamaan pihaknya akan melaksanakan sidang paripurna anggaran pendapatan dan belanja negara-perubahan (APBN-P) 2015 di DPR RI hari ini.

Sebelumnya, dalam acara Jakarta Food Security Summit, mantan Wakil Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memberikan presentasi terkait kredit usaha rakyat (KUR) yang hanya berpihak pada sektor perdagangan.

Padahal, menurut dia, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat, maka pemerintah seharusnya juga lebih memperhatikan sektor produksi dari pengusaha kecil.

"Sektor ekonomi Indonesia tidak hanya dagang, tetapi juga produksi. Penerima KUR didominasi oleh perdagangan, tidak menyentuh ke petani, nelayan, dan industri kecil. Petani harusnya berhak menerima berbagai macam kredit. Ini yang akan segera diperbaiki, kami targetkan 2016 sudah berjalan baik," ungkap Bambang. (ren)

Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret

Baca juga:



 Ladang minyak di California.

Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah

Produsen diragukan komitmennya kurangi pasokan global.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016