Apple Raih Perusahaan Paling Inovatif Kedua di Jagad

Apple dilanda gugatan paten Ericsson dan Smartflash.
Sumber :
  • REUTERS/Chance Chan/Files

VIVA.co.id - Apple dinobatkan sebagai salah satu perusahaan yang paling favorit di dunia. Menurut kajian Fast Company, perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menjadi perusahaan paling inovatif kedua di dunia.

Melansir Ubergizmo, Senin 16 Februari 2015, prestasi Apple pada tahun ini telah naik tajam dibandingkan penilaian pada tahun lalu yang mana Apple menduduki peringkat ke-14.

Apple menyandang perusahaan inovatif karena dianggap menciptakan hal-hal kecil yang mengesankan.

Fast Company memberi kredit atas upaya Apple dalam pembaharuan iOS 8. Langkah itulah yang kemudian mendongkrak posisi Apple sebagai perusahaan yang paling inovatif kedua di jagad.

"Banyak prestasi besar Apple tidak membuat sandiwara (perangkat) tertentu. Ini karena perbaikan software membuat produk perangkat keras yang ada menjadi lebih berguna," tulis Fast Company.

Perusahaan tersebut menilai bagaimana upaya Apple fokus memberdayakan pengembang pihak ketiga untuk membangun hal-hal yang menarik.

Apple memasukkan fitur pada iOS 8 yang dianggap memudahkan pengembang pihak ketiga menciptakan aplikasi yang menarik dan berguna.

Fast Company menunjuk pada rilis fitur seperti HomeKit yang membuat keterhubungan di dalam rumah, fitur HealthKit yang mengumpulkan data kesehatan pengguna serta fitur biometrik TouchID yang memudahkan pengguna dalam mengendalikan perangkat.

Menariknya siapa yang mengungguli Apple?. Pada peringkat pertama, diraih perusahaan pembuat kacamata khusus asal AS, Warby Parker. Sedangkan untuk tempat ketiga diduduki Alibaba, diikuti berturut-turut Google dan Instagram.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon


Baca juga:

Apple.

Apple Bagi-bagi Undangan

Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024