Tampil Fashionable dengan Kain Sarung

Fashion pilihan karena gaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id - 
Ria Miranda Hadirkan Keindahan Pantai di IFW
Siapa yang tidak mengenal sarung? Kain ini biasanya digunakan para pria yang akan menjalankan ibadah. Namun ternyata, sarung tidak melulu hanya dijadikan busana tematik. Tetapi bisa dipadupadankan menjadi busana sehari-hari.

Koleksi Misterius Dian Pelangi di IFW 2016
Hal tersebut sudah menjadi kampanye yang dilakukan oleh Indonesia Fashion Week (IFW) sejak pertama kali diselenggarakan, tiga tahun lalu. Pekan mode bergengsi di Tanah Air ini bahkan memiliki program Local Movement bernama Sarong is The New Denim.

IFW 2016, Nunung dan Aming Jadi Model Dadakan
"Kami ingin sarung menjadi bagian dari gaya hidup, seperti celana jeans atau denim," kata Taruna K. Kusmayadi, ketua umum APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) pada jumpa pers IFW 2015 di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Februari 2015.

Sarung ini, Taruna melanjutkan, harus dimiliki dan bagaimana cara memadupadankannya di luar, sehingga menjadi gaya hidup. "Mix and match sarung dengan busana keseharian. Untuk perempuan bisa dijadiin rok. Lebih kontemporer," tutur Taruna.

Ia menegaskan, sarung tidak hanya terbatas pada motif kotak-kotak seperti yang lazim digunakan untuk beribadah para pria. Tetapi, semua jenis kain adalah sarung.

"Apa aja yang bisa diikat di pinggang itu sarung. Sarung nggak terbatas dengan sarung kotak. Kultur kita tuh kain, tapi sok barat aja, karena barat fesyen kita ngikutin," ujar pria berkacamata ini.

Cara padu padan sarung akan tersaji di panggung IFW 2015 yang akan diselenggarakan pada 26 Februari - 1 Maret di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. (art)

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya